Virus aneh
Apa yang ada di benak Anda jika menemukan makhluk yang ‘hidup’ dengan bagian tubuh terpisah-pisah? Horor. Mungkin itu adalah salah satu kata yang muncul dan menghiasi pikiran Anda. Membayangkan sebuah makhluk dengan tangan dan kaki terpisah, begitu juga dengan kepala dan badannya. Terpotong-potong dan berada di tempat yang terpisah. Namun makhluk itu tetap hidup dan akan kembali bergabung untuk bekerja sebagai satu individu tunggal. Seperti itulah kiranya gambaran untuk sebuah virus yang diidentifikasi belum lama ini. Temuan virus aneh ini seolah mendobrak gagasan tentang bagian ‘tubuh’ tertentu dari virus yang dibutuhkan untuk menginfeksi inang. Biasanya dan mayoritas virus membutuhkan bagian ‘tubuh’ khusus yang digunakan untuk menginfeksi inangnya. Misalnya saja seperti jenis virus hewan yang diketahui memiliki sampul yang digunakan sebagai ‘jalan’ masuk.
Baca : Virus Zika Menyebar di Singapura, Indonesia Waspada
Setiap virus mempunyai reseptor khusus yang berfungsi menginfeksi inang dan terletak pada bagian tertentu dalam ‘tubuhnya’. Namun bagaimana dengan virus aneh yang mendobrak dan melanggar aturan infeksi ini?
Virus yang baru ditemukan oleh ilmuwan dari US Army Medical Research Institute of Infectious Diseases ini, masuk ke dalam tubuh inang dengan cara yang tak lazim. Hal ini dikarenakan potongan ‘tubuh’ virus masuk ke inang melalui beberapa ‘tahapan’ yang berbeda.
Penelitian yang dipublikasikan di Cell Host & Mikroba ini menyebutkan bahwa virus tersebut ditemukan dalam tubuh nyamuk. Namun, nyamuk perlu menangkap beberapa bagian dari potongan-potongan ‘tubuh’ sang virus untuk dapat terinfeksi.
Ini merupakan jenis baru dari virus ‘multikomponen’ yang telah diidentifikasi untuk pertama kalinya dalam nyamuk hidup.
“Ini hal yang paling aneh,” kata Edward Holmes, seorang ahli virus di Universitas Sydney yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Sebagaimana yang LabSatu kutip dari npr.org.
Virus aneh yang satu ini memiliki lima gen dan masing-masing berada pada potongan ‘tubuh’ yang terpisah. Jika kita ibaratkan potongan tubuh virus tersebut berbentuk bola, maka bayangkan ada lima buah bola dengan warna yang berbeda.
Kemudian, untuk menyebabkan seekor nyamuk terinfeksi virus, maka nyamuk perlu menangkap setidaknya empat bola yang berlainan warna. Jika tidak berhasil maka infeksi gagal terjadi.
“Bola kelima tampaknya opsional,” ujar Jason Ladner ahli genomicist di USAMRIID, yang membantu menemukan virus. “Mendapatkan potongan ke-lima dari tubuh virus bisa mengontrol bahaya virus ini,” tambahnya.
Ladner dan timnya menemukan virus ini dalam tubuh nyamuk Culex di Guaico, Trinidad. Virus ini pun dinamai dengan Guaico Culex. Umumnya, nyamuk Culex di AS menyebarkan West Nile Virus.
Proyek besar dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu apakah virus –selain Zika dan demam kuning- bisa bersembunyi dalam nyamuk. Hingga tiba saatnya nanti menginfeksi manusia.
Baca : Hubungan Virus Zika dan Microcephaly yang Harus Anda Cermati
Sejauh ini, Guaico Culex terlihat tidak dapat menginfeksi manusia. Tapi Ladner dan rekan-rekannya di University of Wisconsin menemukan virus aneh ini menginfeksi spesies monyet langka, ‘Colobus Merah’ di Uganda.
“Tim akan ke seluruh dunia, mengumpulkan nyamuk dan melihat virus apa yang ada di sana,” kata Ladner. Tujuannya adalah untuk belajar tentang virus ini sebelum mereka menjadi masalah dan berdampak pada kesehatan manusia.
“Dengan segala keragaman yang muncul pada virus ini. Kita tidak pernah tahu apa yang berikutnya akan berdampak pada kesehatan manusia,” terang ahli virus Gustavo Palacios, yang membantu memimpin penelitian.
Baca Juga: