Serba-Serbi

Tips Sederhana Agar Tak Mengantuk Saat Mengemudi

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia termasuk dalam kategori memprihatinkan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), kecelakaan di Indonesia selama rentang tahun 2011-2012 merupakan pembunuh nomor tiga setelah penyakit jantung koroner dan TBC.

Pasalnya, tahun 2011, WHO mencatat sebanyak 67% korban kecelakaan lalu lintas berada pada usia produktif, yaitu 22-50 tahun. Sebanyak 400.000 korban dibawah usia 25 tahun meninggal akibat kecelakaan. Rata-rata angka kematian 1000 anak atau remaja/hari.

Data terbaru, Mabes Polri menyatakan bahwa jumlah kecelakaan pada Minggu (12/07/2015) sebanyak 206 kecelakaan di seluruh Indonesia. Dengan korban meninggal sebanyak 45 orang atau naik 80% dibandingkan jumlah korban meninggal pada hari sbelumnya yang merenggut 25 jiwa.

“Data tersebut naik 6,7 persen dibanding jumlah kecelakaan pada hari sebelumnya yakni H-6 yang sebanyak 193 kecelakaan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus Rianto, di Jakarta, Senin.

Besarnya angka kematian karena kecelakaan ini sebagian besar disebabkan karena kelalaian manusia atau human error seperti kelelahan dan mengantuk saat berkendara adalah salah satu diantaranya.

Rekomendasi Untuk Kamu: Pegal Terlalu Lama Duduk Saat Mudik? Lakukan 4 Stretching Ringan Berikut Ini!

Mengantuk merupakan perkara yang paling sering dihadapi oleh para pengemudi, baik mobil maupun motor. Di tambah dengan padatnya arus kendaraan di musim mudik seperti ini akan membuat risiko kecelakaan lalu lintas makin meningkat.

Nah, mengantuk saat berkendara bisa Kamu siasati dari asupan makanan saat sahur ataupun berbuka puasa.

Menurut dokter spesialis gizi, Tirta Prawita Sari, menyatakan bahwa untuk makan sahur sebaiknya hindari makanan yang bisa menaikkan kadar gula darah seperti nasi putih dan minuman manis.

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi memang akan mudah diserap tubuh sehingga Kamu akan lebih cepat merasa lapar. Nah, rasa lapar ini akan memicu rasa lemas dan mengantuk. Maka perbanyaklah mengonsumsi protein dan kabrohidrat kompleks seperti beras merah, jagung dan gandum. Makanan ini akan membuat perasaan kenyang lebih tahan lama.

Saat berbuka, lebih baik tidak langsung mengonsumsi makanan berat. Cukup minum air putih atau teh manis dan beberapa butir kurma terlebih dahulu. Makanlah secara bertahap.

“Kalau makan sekaligus terlalu banyak, aliran darah akan terkonsentrasi ke pencernaan. Dampaknya jadi ngantuk. Jadi, saat buka, jangan makan terlalu makan banyak dulu agar masih ada aliran darah cukup untuk dibawa ke otak,” papar Tirta.

Namun jika memang mata terasa berat dan kantuk masih hinggap, berhenti dan beristirahat sejenak rasanya adalah pilihan yang bijak. Karena mengantuk saat berkendara tidak hanya membahayakan diri sendiri tapi juga bisa berakibat fatal bagi orang lain.