Siapa mengira kalau wajah kita yang terlihat bersih ini ternyata dihuni oleh hewan mirip ulat (caterpillar ) berkaki delapan? Sebenarnya hewan ini hidup di folikel rambut manusia, tempat dimana dia mencari makan. Namun hewan yang memiliki nama latin Demodex sp ini akan berkeliaran di wajah kita terutama pada malam hari saat kawin.
Hewan yang tidak beranus ini akan mengeluarkan beberapa butir telur yang relatif besar. Setelah telur menetas kemudian ia akan mengikuti jejak induknya, kembali kekehidupan di folikel rambut. Usia dari hewan yang mendiami sebagian fase hidupnya di wajah kita ini hanya hitungan beberapa minggu. Hal ini berkaitan dengan ketiadaan anus sehingga ia akan mati saat tubuhnya penuh dengan kotoran.
Tahukah kamu apakah hewan ini?? Hewan yang dimaksud adalah tungau yang terdiri hingga 20.000 spesies. Ukuran tubuh hewan ini begitu kecil, hanya kisaran 250-300 mikron. Untuk tungau dewasa, besar tubuhnya hanya kisaran 0.3-0.4 milimeter. Begitu kecilnya sehingga perlu menggunakan mikroskop untuk dapat melihat sosoknya.
Baca : Cacing Sepanjang 19 CM Hidup Di Mata Orang Ini
Awalnya para peneliti menduga bahwa tidak semua manusia memiliki tungau. Namun hal ini terbantahkan oleh sebuah studi yang dipimpin oleh Megan Thoemmes yang menemukan bahwa setiap orang desa (tempat dimana timnya melakukan penelitian) memiliki tungau di wajahnya.
Ahli biologi memprediksi bahwa hewan mikroskopis ini tidak hanya terdapat di bagian tubuh manusia saja. Mereka juga ada yang hidup di air, daun, dalam tanah, bahkan ada yang hidup di tanah yang terkumpul pada celah dan pangkal dahan serta dalam kantong tumbuhan epifit.
Mengingat habitat dari tungau ini, Rob Dunn, ahli biologi asal North Carolina State University mengatakan bahwa tidak berlebihan jika dikatakan bahwa tungau mampu mengubah dunia. Hewan ini dapat membuat proses membalik tanah lebih cepat atau lebih lambat, mempercepat atau memperlambat penguraian, membuat tanaman sakit atau sehat.
Baca Juga :