Pojok Labsatu

Sinergi Positif Antara E-Commerce dan UKM Untuk Menumbuhkan Perekonomian Nasional

  

Direct benefit yang diprogramkan idEA pada bulan Mei merupakan langkah nyata meningkatkan kerjasama mutualisme antar anggota dan sinergi positif dalam ekosistem e-commerce Indonesia. Melalui program ini, anggota asosiasi akan diberikan akses terhadap berbagai benefit eksklusif yang sangat bermanfaat bagi operasional usaha mereka. Program ini memberikan edukasi bagi para pelaku UKM untuk meningkatkan skala usaha mereka melalui platform e-commerce dan juga akses agar terhubung dangan mitra e commerce seperti, penyedia solusi tekhnologi, investor, perbankan, logistik, sampai dengan penyedia jasa pembayaran online (payment gateway)

Labsatu.com merupakan salah satu dari beberapa perusahaan yang masuk dalam  kategori marketplace yang mendukung penuh dalam penyediaan direct benefit. Terlebih jika dilihat dari tujuan yang ingin diberikan kepada seluruh anggota. Seperti yang telah disampaikan oleh Bapak Andy Syarif-founder dari Nurbaya Initiative yang juga anggota dari idEA “dari 55 juta UKM yang sudah mengkontribusikan 56% dari perekonomian negara akan berkembang 2 kali lebih cepat apabila diiringi dengan teknologi berbasis online. Sinergi positif yang harus e-commerse berikan kepada sekian banyak UKM di Indonesia adalah pendampingan, pendanaan dan akses pasar, karena mereka sudah terlampau sibuk untuk diganggu. Tutur Daniel Tumiwa selaku Ketua Umum idEA “Pengembangan UKM merupakan salah satu prioritas kerja dan komitmen asosiasi. Kami yakin bahwa platform e-commerce dan teknologi digital dapat membuka kesempatan yang luas bagi para pengusaha kecil untuk mengembangkan usahanya dan mewujudkan apa yang kami sebut sebagai Indonesian Dream,”.

Terdiri dari 16 perusahaan yang berpartisipasi menyediakan benefit langsung, dari kategori marketplace, sistem pembayaran, logistik, teknologi, perbankan, dan partner strategis lainnya. Enam belas perusahaan tersebut adalah Elevenia.co.id, Labsatu.com, Triptrus.com, Skye, Doku, Faspay, ipay88, Sprint, Veritrans, JNE, CBN, Webcika.com, Bank Mandiri, Google, Nurbaya, Cipika.co.id dan Hukum Online. Ipay88 memberikan free installation fee, Doku memberikan spesial rate, CBN memberikan diskon 20% untuk layanan OpenStack mereka, Elevenia memberikan one stop service seller wilayah jabodetabek dan seterusnya.

Pada tanggal 30 Mei 2015 bertempat di Assembly Hall, Plaza Bapindo  lantai 19,Jakarta Asosiasi E-Commerce Indonesia akan mengadakan kegiatan yang ditujukan bagi  para UKM dalam format seminar dan exhibition. Program kali ini bertajuk “UKM Indonesia – SCALE UP!” yang bertujuan memberikan edukasi bagi para pelaku UKM untuk meningkatkan skala usaha mereka melalui platform e-commerce dan juga akses agar terhubung dangan mitra e commerce.

Bagian seminar akan diisi oleh lebih dari 30 pembicara dari ekosistem industri e-commerce nasional, seperti  Setyo Harsono dari Sprint , Aulia Marinto dari Blanja.com, Achmad Zaky dari Bukalapak, Kusumo Martanto dari Blibli.com, William Tanuwijaya dari Tokopedia, Imam Akbar dari Doku, Erwin Panigoro dari Verisign, Iwan Setiawan dari Baidu dan Daniel Tumiwa dari OLX. Termasuk beberapa pakar media sosial seperti Rama Mamuaya dari Daily Social dan Rhein Mahatma  dari Startupbisnis.

Diluar seminar yaitu di area exhibition yang dapat dikunjungi tanpa biaya masuk, terdapat KLINIK UKM dimana para pengunjung akan mendapatkan informasi mengenai penyelenggaraan bisnis e commerce sekaligus berkonsutasi. Area ini juga diisi oleh lebih dari 60 booth yang terdiri dari para penyelenggara platform e-commerce, penyedia solusi teknologi, logistik, sistem pembayaran, periklanan digital, hingga para investor dari venture capital dan private equity. Beberapa perusahaan peserta yaitu: Sprint, Blanja.com, Bukalapak, Doku, Verisign, Baidu, Blibli.com, Tokopedia, OLX, Google, MasterCard, Elevenia, Indonetwork, Ipay88, BNI, CBN, Tuv Rheinland, JNE, Mandiri e-cash ,Blue Power Technology dan Oxygen.id .

Melalui kedua inisiatif di atas, diharapkan asosiasi bisa semakin memberikan dampak positif yang nyata bagi kemajuan industri e-commerce nasional, terutama bagi pelaku UKM, yang sejalan dengan visi asosiasi untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berbasis ekonomi digital.