Sapi-Potong
Kesehatan

Makan Daging Sapi India Yang Belum Bebas PMK? Ini Akibatnya!

Kebutuhan akan pangan terbilang meningkat dari tahun ke tahun. Sayangnya, pemenuhan kebutuhan akan pangan ini tidak diimbangi dengan pasokan yang memadai. Akibatnya, terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan. Seperti itu pula yang terjadi pada daging sapi.

Menurut data lapangan, harga daging sapi di pasaran tahun ini (2016) mencapai kisaran Rp. 120.000 – Rp. 140.000/kg. Demi menekan tingginya harga daging sapi di pasaran, maka pemerintah mengeluarkan paket kebijakan ekonomi jilid X. Tambahan lainnya yaitu dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 4 Tahun 2016 mengenai pemasukan ternak berdasarkan zona dalam satu negara.

Imbas dari peraturan ini adalah terbukanya kran impor daging sapi dari negara lain yang tercakup dalam zone base, termasuk negara India di dalamnya. Padahal, India termasuk negara yang status ternaknya belum terbebas dari penyakit kuku dan mulut (PMK). Begitu juga dengan daging asal Amerika yang kerap masih ditemui penyakit sapi gila.

Untuk mengantisipasi dari tertularnya PMK atau sapi gila, maka para konsumen daging harus waspada saat memilih dan membeli daging. Apalagi saat ini, peredaran daging sapi impor ilegal makin marak. Sebenarnya, PMK tidak terbatas menyerang pada sapi saja. Sebab, PMK merupakan penyakit hewan (epizootika) yang menyerang hewan ternak besar berkuku genap seperti kerbau, kambing, domba dan lain sebagainya.

Gejala klinis yang ditimbulkan oleh virus dari familia Picornaviridae ini seperti suhu tubuh meningkat, terdapat lepuh yang berisi cairan bening hingga kuning keruh kemerahan disekitar lidah, bibir, mukosa pipi, gusi, mulut, ujung kaki dan ambing pada hewan betina. Selain itu, PMK pada hewan juga dapat mengakibatkan rasa sakit atau nyeri sehingga dapat menyebabkan enggan berdiri, pincang dan lain sebagainya.

Lalu, apa dampak bagi manusia jika mengkonsumsi daging sapi PMK? Menurut drh Soeharsono DTVS PhD yang pernah ikut dalam investigasi kasus PMK di Indonesia tahun 1983, tidak ditemukan seorang pun yang tertular PMK.

===================================

Baca Juga:

7 Tips Lancar Berpuasa Untuk Lanjut Usia

5 Fakta Menarik Tentang Darah

5 Cara Bedakan Daging Sapi Dengan Daging Celeng

===================================

Jadi, PMK tidak membahayakan bagi manusia. Namun PMK menjadi masalah besar bagi hewan berkuku genap. Oleh karena itu, jika menemukan daging sapi yang tertular PMK, maka harus segera dibakar agar virusnya tidak menyebar.

Namun Direktur Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang, Departemen Kesehatan, dr. Thomas Suroso SU, menyampaikan hal yang berbeda. Menurutnya, seseorang yang mengonsumsi daging sapi PMK dapat tertular penyakit tersebut. Efek dari makan daging sapi PMK akan menimbul bercak-bercak putih seperti sariawan di mulut.

Bukan hanya dari segi kesehatan, impor daging sapi India yang belum terbebas PMK juga akan sangat berpengaruh bagi perekonomian negara yang terdampak. Hal ini dikarenakan cepatnya penularan PMK dan membuat penyakit ini paling ditakuti dibidang peternakan.