Berita

Langka! Nikmati Galaksi Bimasakti dan Hujan Meteor Perseid di Malam Langit Gelap Agustus

Seruan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) untuk mematikan semua lampu luar ruangan selama satu jam pada 6 Agustus mendatang bukan tanpa alasan. Pasalnya, kampanye “Malam Langit Gelap” yang disampaikan oleh kepala Lapan, Thomas Djamaluddin ini untuk mengingatkan masyarakat pada Hari Keantariksaan.

Selain itu, kampanye yang juga disebut sebagai “Dark Sky Night” bertujuan untuk membangun kesadaran masyarakat tentang polusi cahaya.

“Aksi kampanye Malam Langit Gelap atau Dark Sky Night bertujuan membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya menyelamatkan langit malam dari polusi cahaya. Aksi tersebut sekaligus bentuk kampanye hemat energi,” jelas Thomas.

Polusi cahaya yang dimaksud adalah taburan cahaya lampu yang mengalahkan cahaya bintang.

Terlepas dari itu semua, tidak ada salahnya anda ikut berpastisipasi dalam kampanye “Malam Langit Gelap” dan temukan peristiwa langka! Nikmati keindahan galaksi bimasakti dengan miliaran gugusan bintang.

rasi

Sumber gambar: lapan.go.id

Dengan kampanye Malam Langit Gelap ini, diharapkan anda dapat melihat gugusan bintang yang redup seperti Sungai Perak, Gingga, Jalur Susu atau Milky Way, atau Selendang Bima Sakti. Semua gugusan bintang tersebut biasanya tak nampak karena terkalahkan oleh polusi cahaya.

Selain itu, Rasi Angsa (Cygnus) di langit utara dengan Segitiga Musim Panas (Summer Triangle), tiga bintang terang di sekitar Rasi Angsa yakni Vega, Deneb, dan Altair juga dapat anda amati.  Lalu ada Rasi Layang-layang atau Salib Selatan di langit selatan yang biasa digunakan sebagai petunjuk arah selatan.

“Sementara itu, Rasi Kalajengking (Scorpio) dengan bintang terang Antares persis akan terlihat di atas kepala,” ujarnya lagi.

Tapi bukan hanya itu saja. Tidak hanya keindahan galaksi bimasakti yang bisa anda pandang. Menurut NASA, bulan Agustus juga akan dihiasi dengan hujan meteor Perseid yang menakjubkan. Bahkan dikabarkan hujan meteor Perseid kali ini jauh lebih banyak dari biasanya. Perseid ini sudah bisa anda lihat dari 17 Juli hingga 24 Agustus mendatang.

perseid-meteor-kingham-620

Malam langit gelap dihiasi meteor Perseid di Wyoming pada 12 Agustus 2012. (Kredit foto: David Kingham /DavidKinghamPhotography/space.com)

Apa Itu Meteor Perseid?

Meteor Perseid adalah meteor yang dapat dilihat paling jelas dan biasanya akan nampak dibelahan bumi bagian utara saat malam di musim panas. Perseid sering kali dikaitkan dengan komet Swift-Tuttle yang menakjubkan. Terlihat terang dan berlimpah.

Meteor Perseid ini terjadi ketika bumi melewati aliran meteor yang dikenal dengan nama ‘awan perseid’ yang sebenarnya adalah residu dari ekor komet Swift-Tuttle. Sebagian besar debu dari awan Perseid berumur ribuan tahun. Hujan meteor Perseid ini sudah diamati sejak 200 tahun dan puncaknya pada 12 Agustus disetiap tahun.

“Diprediksi terjadi puncak ledakan Perseid pada malam ke 11-12 Agustus tahun ini. Dalam kondisi yang sempurna, hujan meteor ini mencapai 200 meteor per jam,” terang Bill Cooke dari Meteoroid Environment Office NASA.

Perseid bisa muncul di seluruh langit. Namun bagi Anda pecinta langit dan bintang, hujan meteor Perseid ini bisa dinikmati dengan sangat baik di belahan bumi utara.

belahan bumi utara

Belahan utara yang ditandai dengan warna kuning (Sumber gambar: wikipedia)

Tapi tenang saja, bagi anda yang ingin tetap dapat menyaksikan keindahan hujan meteor di langit malam, anda dapat melihat siaran NASA di Ustream saja pada malam 11-12 Agustus dan 12-13 Agustus mulai pukul 22.00 waktu setempat.

Note: Disarikan dari berbagai sumber