Kenali Aneka Labu di Laboratorium dan Fungsinya
Jurnal

Kenali Aneka Labu di Laboratorium dan Fungsinya

Aneka Labu di Laboratorium

Beberapa jenis glassware yang umum digunakan di laboratorium meliputi kategori seperti flask (labu), funnelbeakertube dan lain sebagainya. Dari semua glassware tersebut, masing-masing mempunyai variasinya lagi, flask (labu) sebagai contohnya. Terdapat beberapa aneka labu di laboratorium yang digunakan sesuai dengan fungsinya.

1. Labu Erlenmeyer

Dari semua jenis labu (flask), erlenmeyer adalah salah satu labu yang paling terkenal dan general. Labu yang ditemukan oleh kimiawan Jerman bernama Emil Erlenmeyer ini sangat mudah dijumpai diberbagai laboratorium. Erlenmeyer sering digunakan untuk analisa dalam laboratorium. Erlenmeyer dapat dipakai untuk mengukur dan mencampur bahan, menampung bahan baik berupa padat maupun cair, meracik dan menghomogenkan bahan atau larutan, kultivasi mikroba serta dapat dipakai untuk titrasi bahan.

2. Volumetric Flask

Sesuai dengan namanya, labu yang satu ini dapat digunakan untuk mengukur dan dapat dipakai mengencerkan bahan. Labu volumetrik akan sangat sering dijumpai saat proses pembuatan larutan baku dan preparasi larutan. Sering digunakan dalam menentukan standart volume larutan.

Baca : Alat Gelas Kimia dan Fungsinya di Laboratorium

3. Round Bottom Flask

Labu yang satu ini memiliki alas berbentuk bundar. Biasa digunakan untuk memanaskan atau mendidikan larutan dan kerap dikenal dengan istilah boiling round bottom flask.

4. Kjeldahl Flask

Tentu Anda sudah dapat menebak fungsi atau kegunaan dari labu yang satu ini. Ya, labu yang satu ini memang digunakan untuk metode atau analisis kjeldahl. Labu kjeldhal digunakan untuk destruksi atau digesti protein dan dapat pula digunakan sebagai labu destilasi pada hasil destruksi protein.

Kenali Aneka Labu di Laboratorium dan Fungsinya

5. Pear-Shaped Flask

Seringkali sebuah benda dinamakan sesuai dengan bentuknya atau penemu benda tersebut. Begitu juga halnya dengan labu yang satu ini. Dengan bentuknya yang seperti jantung, pear-shaped flask berfungsi untuk menampung cairan hasil destilasi pada proses destilasi.

6.  Retort Flask

Retort flask adalah jenis labu yang didesain eksklusif untuk tujuan distilasi. Labu ini dibentuk menyerupai tetesan air dengan ujung labu yang membungkuk dengan sudut nyaris 90 derajat.

Baca : Perawatan Alat Gelas Laboratorium

7. Schlenck Flask

Schlenck Flask adalah sebuah labu reaksi yang terbuat dari kaca dan diciptakan oleh Wilhelm Schlenck. Pada labu ini terdapat lengan dan dilengkapi dengan stopcock yang memungkinkan bejana terisi penuh dengan gas dan disimpan. Labu Schlenk biasa digunakan untuk reaksi yang sensitif terhadap udara. Salah satu variasi bentuk dari schlenck flask adalah straus flask yang berfungsi untuk distilasi.

8. Claisen Flask

Labu Claisen dinamakan sesuai dengan nama penemunya, yaitu ahli kimia asal Jerman, Rainer Ludwig Claisen. Di desain khusus untuk distilasi.

Kenali Aneka Labu di Laboratorium dan Fungsinya

Baca Juga :

Alat Sterilisasi Autoclave
Metode Sterilisasi Panas Kering Dengan Oven
Nostalgia Alat Lab yang Pertama Dipakai dan Masih Terngiang Hingga Sekarang