Serba-Serbi

INI Manfaat Gerakan Shalat Bagi Tubuh KAMU!

Sebelum kita beranjak lebih jauh menelusuri seperti apa manfaat gerakan shalat bagi tubuh, mari kita mulai dari kegiatana pra-shalat, yaitu wudhu.

Sekelompok peneliti dari Fakultas Kedokteran di Iskandariyah Mesir, bekerjasama dengan kelompok peneliti kesehatan dan obat-obatan melakukan penelitian untuk mengungkap hubungan antara ilmu pengetahuan dan aktivitas berwudhu.

Hasil kerjasama penelitian ini mendapatkan fakta bahwa hidung bagian dalam yang tidak dibasuh air, umumnya berwarna pucat, berminyak, serta penuh debu dan kotoran. Terutama dibagian bulu hidung, umumnya rentan dihinggapi debu dan kotoran.

Otomasis Hidung yang kotor tersebut akan ditemukan kumpulan mikroba dan bakteri. Padahal hidung merupakan jalan nafas. Salah satu organ penghubung antara dunia luar dengan organ dalam tubuh. Potensi masuknya penyakit pun maskin besar, mulai dari influenza, radang paru-paru, dan penyakit lainnya. Jadi, Istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung kemudian dikeluarkan kembali) saat wudhu adalah solusi dan terapi terbaik. Apalagi jika dilakukan berulang-ulang ketika akan shalat.

Sekarang, mari kita bahas tentang gerakan shalat. Simak baik-baik yuk..

Mungkin Kamu Tertarik Baca: Bintik Putih Pada Kuku Pertanda Apa??

TAKBIRATUL IHRAM

Ialah mengangkat kedua tangan hingga jemari tangan berada pada area disekitar telinga. Waktu mengangkat kedua tangan, pergerakan otot bahu menjadi meregang yang akan berimbas pada lancarnya aliran darah. Pergerakan ini juga akan meminimalisir masalah persendian, ganguan getah bening.

RUKUK

Posisi tubuh membungkuk dengan tangan diletakan di atas lutut merupakan gambaran dari kata rukuk ini. Tapi pastikan punggung kamu rata, sejajar ya. Jika postur ini kamu lakukan dengan benar, maka postur ini akan bermanfaat bagi tulang belakang (corpus vertebrae).

Tulang-tulang yang terekatkan dengan sendi kaku ini akan mengalami perenggangan dan tentu akan merelaksasi salah satu saraf yang termasuk dalam saraf pusat ini. Apalagi jika kamu telah menghabiskan waktu berjam-jam lamanya dalam posisi duduk yang kurang tepat.

Dengan posisi rukuk, akan membuat jantung sejajar dengan otak. Hal ini membuat aliran darah optimal pada sekitar badan. Tangan yang bertumpu di lutut berperan relaksasi untuk otot-otot bahu sampai ke bawah. Selain itu, rukuk juga bagus sebagai latihan kemih untuk menghindar masalah prostat.

I’TIDAL

Itidal ialah posisi kembali berdiri tegak. Mengembalikan posisi tulang belakang pasisi semula. Salah satu variasi gerakan sesudah rukuk dan sebelum sujud.

Gerak berdiri-bungkuk, berdiri-sujud merupakan salah satu latihan pencernaan. Organ pencernaan di dalam perut akan alami pemijatan serta perenggangan secara bergiliran. Dampaknya, pencernaan jadi lebih lancar.

SUJUD

Sujud adalah menaruh jemari kaki, lutut, kedua telapak tangan dan bagian wajah seperti bibir, hidung serta dahi sejajar di lantai. Dengan mengambil posisi sujud, maka otomatis posisi jantung berada di atas otak. Hal ini akan membuat aliran darah ke otak menjadi lancar. Sirkulasi darah yang lancar ini akan membawa efek pada daya pikir seseorang. Dengan posisi seperti ini, aliran getah bening akan dipompa ke sisi leher dan ketiak.

DUDUK

Ada dua posisi duduk dalam shalat, yaitu duduk iftirasy dan tawarruk. Untuk duduk iftirasy adalah duduk dengan menegakkan telapak kaki kanan dan menduduki kaki kiri seperti duduk saat diantara dua sujud. Sedangkan duduk tawarruk adalah duduk di lantai dengan menegakkan telapak kaki kanan dengan kaki kiri berada dibawah kaki kanan seperti duduk saat raka’at terakhir sebelum salam.

Pada posisi duduk iftirosy, kita bertumpu pada pangkal paha yang terhubung dengan syaraf nervus ischiadius. Posisi ini dapat menghindari nyeri pada pangkal paha yang kerap mengakibatkan penderitanya tidak dapat jalan.

Saran Artikel Lainnya Untuk Kamu: Ini Dia, Fakta Ilmiah Dibalik Shalat Malam

Selanjutnya untuk duduk tawarruk, sangat baik untuk pria. Karena saat posisi ini, tumit kaki kiri akan menghimpit aliran kandung kemih (uretra), kelenjar kelamin pria (prostat) serta saluran vas deferens. Bila dikerjakan. dengan benar, dapat menghindari menderita impotensi.

Variasi posisi telapak kaki pada duduk iftirasy serta tawarruk mengakibatkan semua otot tungkai ikut meregang, kemudian relaks kembali. Gerak serta desakan serasi inilah yang melindungi. kelenturan serta kemampuan organ-organ gerak kita.

SALAM

Saat salam, kita diharuskan menoleh ke arah kanan dan kiri dengan gerakan kepala yang lurus sejajar bahu atau bahkan agak kebelakang sedikit. Hal ini akan membuat otot seputar leher dan kepala relaksasi yang selanjutnya akan menyempurnakan aliran darah di kepala. Gerakan ini menghindar sakit kepala serta melindungi kekencangan kulit muka.

Demikian manfaat gerakan shalat bagi tubuh. Selain baik bagi kejiwaan, ternyata baik juga bagi kesehatan ya..!