vaksin palsu
Berita

Ini 5 Cara Praktis Bedakan Vaksin Palsu Dan Asli

Vaksin palsu dan asli

Beredarnya vaksin palsu yang heboh belakangan ini membuat kita harus lebih waspada. Mengingat peredaran vaksin palsu sudah sejak 2003 dan menyebar ke sejumlah kota besar di Indonesia. Setidaknya, ada lima cara praktis yang bisa kamu gunakan untuk membedakan mana vaksin palsu dan asli. Perbedaan paling mencolok yang bisa kamu amati ada pada kemasannya.

Baca : Air Raksa (merkuri), Kegunaan dan Bahaya dibaliknya
  1. Vaksin asli memiliki kualitas cetakan huruf yang jelas, tidak buram. Kemasan dalam keadaan bagus, bersih dan tidak sobek.
  2. Perhatikan tanggal kadaluarsa pada kemasan. Pada vaksin asli terdapat nomor unik yang dinamakan lot number yang berbeda pada setiap vaksin.
  3. Bila kemasan dibuka, maka tanggal kadaluarsa dan lot number botol vaksin yang asli akan sama seperti yang tertera pada kemasan.
  4. Vaksin asli berwarna bening dan tidak keruh serta hanya satu kali penggunaan saja.
  5. Berbeda dengan vaksin palsu, vaksin asli memiliki penutup yang disegel dan tidak cacat.

Demikian lima cara bedakan vaksin asli dengan vaksin palsu yang diungkap oleh dr. Dirga Sakti Rambe, vaksinolog lulusan University of Siena dalam akun sosial media pribadinya.

Baca : Makan Daging Sapi India Yang Belum Bebas PMK? Ini Akibatnya!

Selain itu, kamu juga bisa memperhatikan dan merujuk pada pengakuan pelaku pembuat vaksin palsu berinisial HT. Dia menjelaskan apa saja perbedaan vaksin palsu dengan vaksin asli, diantaranya seperti:

  1. Cairan pada vaksin palsu lebih bening dibandingkan dengan vaksin asli yang sedikit keruh.
  2. Perhatikan botol vaksin yang akan digunakan. Berbeda dengan vaksin asli, pada vaksin palsu terdapat bekas congkelan yang merupakan bekas suntikan jarum.
  3. Meskipun tanda yang satu ini agak sulit dikenali oleh orang awam, namun barcode vaksin palsu lebih hitam ketimbang barcode yang ada pada vaksin asli.

Itu dia cara praktis yang bisa kamu gunakan untuk membedakan mana vaksin palsu dan asli. Dengan memperhatikan perbedaan yang ada, akan meminimalisir peredaran dan vaksinasi dengan vaksin palsu.

 

Baca Juga :

Ini Kandungan dan Dampak Vaksin Palsu Bagi Buah Hati Anda
Waspada, Ledakan Airbag Bisa Terjadi Kapan Saja
4 Fakta Seputar Mikrosefali yang Wajib Kamu Ketahui