Berita

Ribuan Visitor Hadiri Gelaran Hari Pertama LAB INDONESIA 2022

Bertema Green Lab, Gelaran Lab Indonesia 2022 Sukses dihadiri Ribuan Pengunjung

Jakarta Conventions Center, 7 September 2022. Setelah tertahan selama pandemi, banyak perusahaan khususnya perusahaan dalam negeri yang bersemangat untuk berpartisipasi pada penyelenggaraan Lab Indonesia tahun ini. Keberhasilan Lab Indonesia mengukuhkan diri sebagai pameran laboratorium terbesar di Asia Tenggara dan satu-satunya wadah bagi para pelaku industri dibidang laboratorium untuk memperluas dan mengembangkan bisnis mereka adalah penyebab utama antusiasmen yang meningkat. Antusiasme dibuktikan dengan peningkatan luas area pameran, jumlah peserta baik luar dan dalam negeri. Pameran yang menempati luas 9,360 m2 Terkonfirmasi juga pameran Lab Indoneisa diikuti oleh 689 brand yang berasal dari 13 negara yakni Cina, Perancis, Jerman, Hongkong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Singapura, Swiss, Taiwan, Turki, dan Amerika Serikat. Mereka akan menempati 4 paviliun negara yaitu Jerman, India, Korea, dan Taiwan.

Green Lab

Gagasan untuk membuat laboratorium lebih berkelanjutan atau yang sering disebut sebagai “Green Lab ” semakin marak di seluruh penjuru dunia. Semangat berkelanjutan ini juga disebarkan kepada para peserta pameran dan pengunjung Lab Indonesia 2022, sehingga tercipta lingkungan pameran yang ramah lingkungan.

Komitmen terhadap keberlanjutan diwujudkan antara lain melalui pengurangan emisi karbon, meminimalisir sampah yang terbuang dengan beralih ke digital, bekerjasama dengan mitra pemasok yang juga memiliki kepedulian tinggi terhadap sustainability. Semaksimal mungkin penggunaan kertas dihindari dan beralih ke digital antara lain penggunaan QR Code untuk menyajikan informasi mengenai peserta pameran dan produknya , pendaftaran online dan sistem e – badge bagi semua pengunjung .

 

 

Selain pameran dan program one-to-one business matching, Lab Indonesia 2022 menggelar 14 konferensi yang akan diselenggarakan oleh asosiasi dan lembaga pemerintahan, serta lebih dari 100 seminar teknis yang akan digelar oleh peserta pameran dan menghadirkan para pakar industri. Berbagai institusi baik institusi pemerintah maupun swasta turut hadir mendukung Lab Indonesia 2022. Institusi institusi tersebut adalah Kementerian Perindustrian Republik Indonesia, Balai Besar Standardisasi dan Pelayanan Jasa Industri Agro ( BBSPJIA ), Badan Riset dan Inovasi Nasional ( BRIN ), Badan Standardisasi Nasional ( BSN ), Lembaga Pengkajian Pangan, Obat – Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia ( LPPOM MUI ), Masyarakat Standardisasi Indonesia ( MASTAN ), Himpunan Kimia Indonesia ( HKI ), Asosiasi Pendidikan Tinggi Farmasi Indonesia ( APTFI ), Ikatan Laboratorium Kesehatan Indonesia ( ILKI ), Akselerasi Laboratorium Kesehatan Daerah Indonesia ( ASLABKESDA Indonesia ), Perhimpunan Pengelola Laboratorium Pendidikan Indonesia ( PPLPI ), Persatuan Mikrobiologi Indonesia ( PERMI ), Konsorsium Bioteknologi Indonesia ( KBI ), Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy ( IFHE ), dan LabMania Indonesia.

Dukungan lembaga-lembaga di atas memperkuat keberadaan Lab Indonesia sebagai barometer industri laboratorium di Indonesia dan juga berpotensi meningkatkan perkembangan teknologi dan pengembangan jejaring kerjasama usaha diantara para pelaku bisnis bidang usaha alat – alat laboratorium yang lebih luas hingga ke pasar internasional.

Article written by Elsa Labsatu

SHARE YOUR LIFE SCIENCE