Gaya Hidup Sehat

Daftar 10 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Baik Menggunakan Vaksin

Daftar 10 Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Baik Menggunakan Vaksin

1. Campak atau Rubella

Campak atau Rubella merupakan suatu penyakit akibat infeksi virus pada paru. Virus campak masuk ke udara ketika seseorang yang batuk atau bersin. Virus tersebut juga dapat bertahan hingga 2 jam pada sesuatu yang disentuh oleh penderita. Sebanyak 90% orang yang tidak divaksin akan terkena penyakit ini jika berada dekat dengan orang yang terinfeksi.

Ruam kulit yang menyebar luas adalah tanda yang umum dijumpai penyakit campak. Ruam ini dapat bertahan hingga tujuh hari dan umumnya muncul dalam tiga hingga lima hari pertama paparan virus. Campak yang tidak segera ditangani dapat menyebabkan pneumonia, pembengkakan otak, dan kematian.

2. Batuk rejan (Pertusis)

Pertusis merupakan penyakit yang diakibatkan oleh infeksi bakteri pada paru-paru.  Orang yang terkena penyakit ini akan mengalami kesulitan untuk bernapas karena batuk yang parah. Pertusis dapat menular melalui udara  ketika penderita penyakit ini, batuk atau bersin.

Apabila tidak segera ditangani dengan baik penyakit ini Ini dapat dapat menyebabkan pneumonia, kejang, nafas menjadi lambat atau terhenti dan bahkan kematian terutama pada bayi yang berumur kurang dari 1 tahun.

3. Flu

Flu merupakan penyakit yang disebabkan oleh Infeksi virus pada hidung, paru-paru, dan tenggorokan. Penyakit ini akan dengan mudah menular ketika penderita flu, batuk, bersin, atau berbicara. Penyakit ini bahkan dapat menyebar hingga 6 meter. Selain itu, seseorang juga dapat tertular penyakit ini apabila orang tersebut menyentuh sesuatu yang disentuh oleh penderita flu lalu menyentuh hidung atau mulut mereka sendiri. Apabila tidak segera ditangani, flu dapat memperburuk penyakit asma dan diabetes yang diderita oleh seseorang.

4. Polio

Polio merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus polio yang menyerang usus. Seseorang dapat tertular penyakit ini apabila bersentuhan dengan kotoran penderita polio.

Pada kebanyakan orang, penyakit ini tidak menunjukan gejala atau menunjukkan gejala yang mirip flu yang berlangsung beberapa hari. Virus penyakit ini dapat menyebabkan infeksi otak, kelumpuhan, dan bahkan kematian.

5. Pneumonia

Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Orang yang terkena pneumonia dapat terkena berbagai penyakit lainnya seperti radang paru-paru, telinga berdarah, dan meningitis (penyakit yang menyerang otak dan sumsum tulang belakang).

Seseorang dapat terkena penyakit ini apabila bersentuhan dengan lendir atau ludah orang yang terinfeksi. Apabila orang yang terkena pneumonia tidak segera ditangani dengan baik, maka dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang serius dan fatal. Pneumonia dapat menyebabkan kematian terutama ketika bakteri ini telah menyebabkan meningitis dan menginfeksi darah. Orang yang berumur di atas 65 tahun lebih rentan dengan penyakit ini.

6. Tetanus

Tetanus merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri sehingga dapat menimbulkan masalah pernapasan, kejang otot, kelumpuhan, dan bahkan kematian. Bakteri penyebab tetanus banyak ditemukan di tanah, debu, dan kotoran. Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh melalui luka atau luka yang terbuka.

Sebanyak 10% hingga 20% kasus tetanus berakibat fatal. Orang yang berusia lebih dari 60 tahun dan penderita Diabetes lebih rentan terkena penyakit ini.

7. Meningitis

Meningitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada otak, sumsum tulang belakang dan juga darah. Bakteri penyebab meningitis hidup di belakang hidung dan tenggorokan orang yang terinfeksi. Bakteri tersebut dapat tersebar apabila penderita berciuman atau hidup dengan orang lain. Penyakit ini ditandai dengan timbulnya sakit kepala, dan leher kaku secara tiba-tiba. Apabila tidak segera dideteksi dan ditangani dengan baik penyakit ini dapat menyebabkan kematian bahkan setelah pemberian antibiotik.

8. Hepatitis B

Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus hepatitis B pada hati. Penderita hepatitis B memiliki virus dalam darah dan cairan tubuh lainnya. Penyakit ini dapat tersebar melalui seks atau berbagi jarum. Selain itu, penyakit ini juga dapat menular dari Ibu kepada anak yang sedang dikandungnya. Jika tidak segera ditangani dengan baik, penyakit ini dapat menyebabkan kanker hati dan penyakit hati jangka panjang lainnya, yang dapat mematikan.

9. Gondok

Penyakit gondok disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan pembengkakan kelenjar ludah, demam, sakit kepala, dan nyeri otot merasa lelah dan kehilangan nafsu makan. Penyakit ini tersebar melalui udara ketika gondok batuk atau bersin.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti meningitis dan tuli. Penyakit ini dapat dicegah menggunakan vaksin MMR (measles-mumps-rubella).

10. HIB (Haemophilus Influenzae Tipe B)

Penyakit HIB disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi paru-paru (radang paru-paru), otak atau sumsum tulang belakang (meningitis), darah, tulang, atau persendian. Bakteri penyebab HIB dapat hidup di hidung atau tenggorokan seseorang tanpa menunjukkan adanya gejala. Namun, ketika orang pembawa bakteri tersebut batuk atau bersin, bakteri itu menyebar ke udara. Bayi dan anak kecil sangat rentan dengan penyakit ini karena sistem kekebalan mereka yang masih lemah.

Sumber : WebMD.com