Serba-Serbi

Cara Membudidayakan Tanaman Karet Yang Benar

Cara membudidayakan tanaman karet

Beberapa waktu yang lalu, perdagangan karet melambung tinggi dan hal itu membuat para petani lebih tenang karena tadinya harga karet sempat menurun. Tanaman karet sudah banyak tumbuh di berbagai belahan dunia. Tumbuhan ini pun menjadi salah satu komoditas perkebunan yang penting di Indonesia. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bagaimana cara membudidayakan tanaman karet dengan benar.

Cara Membudidayakan Tanaman Karet Yang Benar

Baca : Tanaman Tebu Menyimpan Manfaat Dari Berbagai Sisi

Berikut akan LabSatu paparkan beberapa cara membudidayakan tanaman karet :

  • Lahan yang digunakan sebaiknya berada di wilayah dengan temperatur udara rata-rata 24ᵒC-18ᵒC.
  • Sinar matahari terpapar sempurna ke lokasi tersebut selama 5-7 jam.
  • Tanaman ini membutuhkan tingkat kelembaban yang tinggi untuk tumbuh.
  • Tanah yang bagus untuk tanaman karet adalah tanah dengan tingkat kesuburan tinggi serta tidak mengandung padas.
  • Tingkat keasaman tanah dengan pH 5-6 dengan batas toleransi pH 3-8.
  • Tanah yang cocok adalah tanah dengan ketinggian 200 m diatas permukaan laut.
  • Ada 2 tahap pembibitan tanaman karet. Tahap pertama adalah tahap persemaian perkecambahan dan tahap kedua adalah tahap persemaian bibit.
  • Selain perlu disiram dengan teratur, bibit dalam persemaian perlu dipupuk dengan pupuk makro selama 3 bulan dan disiram dengan POC NASA setiap 1-2 minggu sekali.
  • Mengolah tanah harus sangat diperhatikan dan dilakukan dengan benar sebelum bibit karet ditanam.
Baca : Sabut Kelapa Menjadi Solusi Untuk Atasi Ancaman Gagal Panen
  • Dua minggu sebelum karet ditanam, lubang tanam harus dibuat terlebih dahulu pada titik pancang dengan ukuran 40x40x40 cm.
  • Pupuk juga perlu ditambahkan ke lubang tanam untuk memacu pertumbuhan akar.
  • Waktu yang tepat untuk menanam karet adalah saat musim penghujan.
  • Bibit yang siap ditanam adalah bibit yang mempunyai payung daun terakhir yang sudah tua.

Cara Membudidayakan Tanaman Karet Yang Benar

  • Setiap 1-2 minggu, perlu dilakukan pemeriksaan bibit agar yang mati dapat diganti untuk mempertahankan populasi tanaman karet.
  • Buang tunas palsu dan tunas cabang sebelum tunas berkayu.
  • Percabangan tanaman perlu dibentuk dan dirangsang dengan cara penyanggulan.
  • Penanaman tanaman tumpang sari pada lahan adalah salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas pada lahan tersebut.
  • Pergantian musim penghujan ke musim kemarau adalah saat yang paling tepat untuk memberikan pupuk dengan perbandingan dan frekuensi sesuai dengan umur pohon karet.

 

Untuk menambah pengetahuanmu, hadiri acara yang diadakan oleh Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry dengan judul :

INTERNATIONAL BIOTECHNOLOGY CONFERENCE ON ESTATE CROPS

Pada tanggal 18-20 Oktober 2017 di Nusa Dua , Bali

CP Details :

Indonesian Research Institute for Biotechnology and Bioindustry

Jl. Taman Kencana No. 1 Bogor 16128

Phone: +62 251 832 4048 / +62 251 832744

Firda (+62 856-3598-442)

Haryo (+62 812-8971-7767)

Email: info@ibcec.net.

Info lebih lanjut, silahkan klik : ibcec.net atau iribb.org

Mau dapat Harga Spesial? Daftar di sini aja :  LabSatu

Baca Juga :

Manfaat Kopi bagi Kesehatan dan Kecantikan Tubuh
Cara Menanam Pohon Cokelat Yang Baik dan Benar
28 Macam Tumbuhan Unik Di Dunia (Bagian 1)