Labsatu News, Seperi dalam pembahasan sebelumnya TORCH adalah pemberian vaksin yang bertujuan untuk mencegah serangan beberapa jenis penyakit, khususnya selama kehamilan. Sebelum menikah adalah waktu yang dianjurkan bagi seorang wanita untuk mendapatkan vaksin TORCH. Atau atau paling tidak, vaksin TORCH bisa diberikan beberapa bulan lebih awal sebelum memulai kehamilan.
dari hasil urayana diatas makan sebaiknya Vaksin Torch dilakukan oleh Ibu sebelum masa hamil atau lebih baik sebelum menikah. Pasalnya, setelah mendapatkan vaksin TORCH, tubuh membutuhkan waktu untuk bekerja di dalam tubuh. Dengan begitu, kondisi Anda dan janin selama kehamilan diharapkan senantiasa sehat dan prima.
Mengapa demikian karena jika Anda baru melakukan vaksin TORCH ketika hamil, sungguh amat sayang karena vaksin ini tidak bisa bekerja dengan efektif. Bahkan, ada kemungkinan vaksin tersebut justru dapat mengancam kesehatan janin di dalam kandungan. Ini karena vaksinasi pada dasarnya adalah proses untuk memasukkan virus (bibit penyakit) hidup atau mati yang sudah dilemahkan.
Ibu yang positif TORCH dan mengalami terinfeksi cytomegalivirus dalam, kondisi ini akan menyebabkan bayi di dalam kandungan mengalami penurunan pendengaran, epilepsi dan gangguan intelektual.
Bagaimana peroses Vaksin TORCH ?
Sebelum mendapatkan vaksin TORCH, biasanya Anda diminta untuk melakukan tes darah dulu. Hal ini untuk mengetahui apakah Anda kemungkinan memiliki virus TORCH.
Jika hasilnya negatif, Anda boleh bernapas lega karena tandanya tidak ada virus TORCH di dalam tubuh, baik untuk saat ini, maupun di masa lalu. Sementara ketika hasilnya ternyata positif, artinya ditemukan ada satu atau lebih infeksi TORCH di dalam tubuh.
Jika Anda pernah mengalamai riwayat TORCH ini sebelumnua atau Anda pernah mengalami satu atau lebih penyakit TORCH. Dalam hal ini, dokter yang akan menjelaskan lebih rinci mengenai hasil tes beserta tindakan selanjutnya yang harus dilakukan.
Bagi Anda yang dinyakatakn positif TORCH padahal sedang merencanakan kehamilan, dokter dapat menentukan rencana perawatan khusus untuk kondisi ini.
Sumber : childrenshospital.org
Baca Juga :