Apakah Semua Mamalia Menstruasi?
Sains

Apakah Semua Mamalia Menstruasi?

Mamalia Menstruasi

Pernahkah Anda bertanya-tanya, apakah semua makhluk hidup yang termasuk dalam golongan mamalia menstruasi? Selaku hewan yang melahirkan, mamalia diberi kemampuan untuk mengandung dan menyusui. Menyimpan dan menjaga calon anaknya dalam rahim yang dirancang khusus. Dinding rahim (endometrium) akan berkembang, menebal dan dibentuk dari jalinan jaringan kapiler darah serta jaringan lain yang hangat lagi lembut.

Jauh sebelum berkembang dan menebalnya dinding rahim (endometrium), semua ini berkaitan dengan proses pematangan sel telur (ovum). Ya, pematangan sel telur inilah yang menstimulus dinding rahim agar menebal dan menyiapkan tempat bagi sel telur terbuahi.

Baca : ASI Sebagai Kontrasepsi Alami

Apakah Semua Mamalia Menstruasi?

Pada saat tertentu, kelenjar hipofisis akan mengeluarkan hormon FSH (Follicle Stimulating Hormone) yang merangsang pembentukan folikel di dalam ovarium (indung telur). Seiring berjalannya waktu, folikel ini akan pecah lalu keluarlah ovum yang berjalan ke tuba fallopi. Fase ini dikenal dengan fase ovulasi.

Jika dalam waktu 12 sampai dengan 24 jam ovum tidak juga dibuahi, maka akan berkembang ke fase selanjutnya yang disebut fase luteal. Pada fase inilah folikel yang telah mengeluarkan ovum berubah menjadi korpus luteum yang kemudian akan mengalami degradasi.

Pada fase folikel, dinding rahim akan mengalami penebalan akibat adanya hormon estrogen. Kemudian saat memasuki fase ovulasi, tubuh akan mengeluarkan hormon progesteron yang mempercepat dan mempertahankan kedudukan dinding rahim. Namun ketika tidak terjadi pembuahan sel ovum oleh sel sperma, maka korpus luteum akan merangsang peluruhan dinding rahim karena tidak lagi memproduksi hormon progesteron. Peluruhan dinding rahim inilah yang seringkali disebut sebagai menstruasi.

Apakah Semua Mamalia Menstruasi?

Menstruasi merupakan proses dan siklus alamiah yang dialami oleh semua wanita subur hingga sebelum masa monopouse. Secara logika, semua mamalia yang melahirkan tentunya memerlukan kesiapan rahim agar janin yang dikandungnya nyaman dan aman dari benturan. Nah, bagaimanakah dengan mamalia selain manusia? Apakah mereka juga mengalami menstruasi? Atau hanya manusia saja yang mengalami menstruasi? Karena menstuasi berkaitan dengan sel telur dan peluruhan dinding rahim.

Kenyataannya, memang hanya manusia dan kera seperti gorila, orang utan, simpase serta bonobo yang memperlihatkan siklus menstruasi yang nyata. Namun meskipun begitu, bukan berarti mamalia lain tidak mengalami menstruasi. Mereka juga menstuasi hanya saja berbeda siklus dan mekanismenya.

Apakah Semua Mamalia Menstruasi?

Baca : Ternyata, Warna Darah Haid Bantu Kenali Kondisi Kesehatan Wanita

Pada manusia, siklus menstruasi biasanya berlangsung sekitar tiap 28 hari, dengan lama pendarahan selama 3 sampai 7 hari. Sedangkan pada kera besar, rata-rata siklus menstruasi berlangsung tiap 29 hari pada orangutan atau 37 hari pada simpanse.

Selain perbedaan siklus, juga terdapat perbedaan mekanisme menstruasi. Pada mamalia lain, mekanisme menstruasi terbilang cukup unik. Saat tidak terjadi pembuahan, dinding rahim tidak mengalami peluruhan yang kemudian dikeluarkan melalui vagina melainkan diserap kembali oleh rahim. Hal ini membuat mereka tidak mengalami pendarahan.

Memang ada beberapa mamalia, ada yang tetap mengalami pendarahan namun tergolong ringan dan sangat singkat. Selain itu, pendarahan tidak terjadi secara rutin setiap bulan, tetapi hanya beberapa kali dalam setahun. Inilah mengapa saat siklus menstruasi datang, banyak manusia yang tidak menyadarinya.

Beberapa jenis mamalia yang mengalami menstruasi yaitu monyet, lemur, kuda, kerbau, jerapah, zebra, badak, kucing, anjing, tikus pohon, gajah, landak dan serigala. Bukan tidak mungkin kelak Anda akan mampu menyebutkan jenis mamalia lain yang juga mengalami menstruasi. Mungkin platipus atau paus juga mengalaminya? Siapa yang tahu?

Baca Juga :

5 Tumbuhan Kaya Manfaat Yang Bisa Kamu Makan Di Hutan Saat Tersesat
Lekas Lakukan Deteksi Dini Kanker Serviks, Sebelum Rahim Kamu Jadi Taruhannya
Bahaya! Jangan Tidur Dengan Lampu Menyala!