9 Hal yang Bisa Mengurangi Daya Tarik Menurut Sains
Serba-Serbi

9 Hal yang Bisa Mengurangi Daya Tarik Menurut Sains

Daya tarik

Berpenampilan menarik memang menjadi hal yang penting dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Tidak peduli seseorang itu statusnya single atau sudah dalam ikatan hubungan, banyak yang berusaha untuk menarik perhatian orang lain dengan berbagai cara. Banyak juga yang tidak sadar ada hal-hal yang malah bisa membuat daya tarik mereka menjadi berkurang. Yuk, ketahui 9 Hal yang bisa mengurangi daya tarik menurut sains.

Studi ilmiah menunjukan 9 hal yang sering terjadi yang bisa membuat daya tarik seseorang menjadi berkurang. Menghindari hal-hal berikut ini akan membuatmu daya tarikmu terus terpancar sempurna. Yuk, simak satu persatu.

Kurang Tidur

Sudah banyak penelitian tentang aktivitas tidur manusia. Tapi, masih banyak juga yang meremehkan manfaat besar dari tidur itu. Tidur yang cukup akan meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik dengan begitu rasa percaya diri akan menjadi daya tarik yang terpancar dalam dirimu. Orang yang kurang tidur akan mudah terserang penyakit dan wajahnya akan terlihat lelah.

Baca : Apa sih obat dumolid itu?

Bersikap seolah-olah seperti Penjahat

Banyak pria yang menganggap dengan berpenampilan menakutkan seperti halnya seorang penjahat akan menjadi daya tarik tersendiri bagi seorang wanita cantik. Tapi, pada kenyataannya sebuah studi di Cina menunjukan orang yang dianggap jahat atau berpenampilan layaknya seorang mafia bisa menurunkan daya tarik mereka. Studi ini juga berlaku bagi orang-orang yang cenderung bersikap netral.

Bahasa Tubuh yang Lemah

Seseorang yang punya daya tarik yang kuat akan terlihat dari bahasa tubuhnya. Posisi badan yang tegak lagi terbuka akan jelas menunjukan seseorang itu penuh percaya diri sedangkan orang yang membungkuk cenderung akan kehilangan daya tarik sekalipun dalam posisi ini banyak yang merasakan kenyamanan.

Cobalah berbagai macam bahasa tubuh yang bisa membuatmu lebih punya daya tarik. Memperkuat tatapan matamu bahkan bisa membuat seorang wanita merasakan getaran dihatinya.

Stres

9 Hal yang Bisa Mengurangi Daya Tarik Menurut Sains

Banyak faktor yang membuat seseorang mudah terserang stres. Seperti menumpuknya pekerjaan di kantor atau masalah kesehatan. Seorang wanita yang terlihat cantik akan berkurang daya tariknya saat mengalami stress.

Sebuah studi menemukan seorang yang mengalami stres dilihat dari meningkatnya hormon kortisol tidak menarik sama sekali di mata para pria. Hormon kortisol juga yang terus meningkat akan berakibat pada kesuburan wanita. Banyak pria yang menginginkan seorang wanita yang subur karena itu stres bisa dihindari dengan berpikir positif dan mencoba meditasi.

Terlalu Bahagia dan Membanggakan Diri

Semua orang ingin bahagia dengan cara masing-masing, tapi wanita cenderung tidak merespon dengan baik pria yang terlalu bahagia. Wanita cenderung menginginkan seorang pria yang punya sedikit kesombongan sedangkan pria cenderung memilih menjauh dari wanita yang terlalu membanggakan diri

Sebuah penelitian di tahun 2011 terhadap 1.000 subjek menemukan bahwa pria paling tertarik pada wanita yang tampak bahagia dan paling tidak tertarik pada wanita yang membanggakan diri. Padahal wanita menemukan pria menjadi paling punya daya tarik saat terlihat sombong dan paling tidak atraktif saat bahagia.

Tidak Berselera Humor

Seorang wanita akan mencari pria yang bisa melengkapi dan membuatnya tertawa itulah sebabnya kenapa banyak wanita yang suka dengan pria humoris. Tertawa menurut kesehatan bisa memberi banyak manfaat salah satunya melepas stres dan membakar kalori dalam tubuh. Jadi, kalau kamu ingin menarik perhatian setiap orang cobalah untuk menjadi seorang yang humoris.

Kemalasan

Kemalasan bisa berakibat bukan hanya pada diri sendiri, tapi juga pada orang-orang disekitar. Seorang pemalas daya tarik dalam dirinya tidak akan terpancar sama sekali. Energi positifnya akan terbuang sia-sia.

Sebuah studi terhadap siswa dalam kursus selama enam minggu menemukan bahwa ketertarikan mereka terhadap orang lain dalam kursus berubah seiring berjalannya waktu berdasarkan pada seberapa membantu atau kemalasan mereka hadir di ruangan kursus.

Aroma tubuh yang sama

Seseorang yang punya ketertarikan pada orang yang ditaksirnya akan mencari banyak kesamaan apa saja dengan dirinya. Tapi, soal aroma tubuh fakta ilmiah bicara lain. Para ilmuan yang memperlajari volatire organic compounds (VOC) telah lama menemukan fakta bahwa setiap orang memiliki aroma tubuh yang berbeda. Ini serupa dengan sidik jari yang berbeda-beda.

Baca : Cara Terbaik Untuk Berhenti Merokok Menurut Sains

9 Hal yang Bisa Mengurangi Daya Tarik Menurut Sains

Para peneliti percaya, seseorang akan lebih tertarik pada pasangan yang mempunyai aroma tubuh berbeda dari dirinya. Hal ini dibuktikan melalui studi pada manusia. Dalam salah satu studi, peneliti meminta wanita untuk menilai bau mana yang paling mereka anggap menarik dari kaos teman pria yang sudah dipakai dalam dua hari berturut-turut. Peneliti lantas menemukan, wanita lebih menyukai kaos pria yang aroma tubuhnya berbeda dari aroma mereka sendiri.

Tidak Jujur

9 Hal yang Bisa Mengurangi Daya Tarik Menurut Sains

Saat usia mulai bertambah tua banyak yang mencoba menutupi dengan berbohong atau tidak jujur tentang pekerjaan saat ini. Padahal sebuah penelitian tentang karakteristik seperti “jujur” atau “berbohong” “cerdas” atau “tidak cerdas” “mandiri” atau “bergantung pada orang lain” ditemukan bahwa tidak jujur bisa berdampak negatif bisa berpengaruh pada daya daya tarik seseorang.

Jadi jujurlah, agar dirimu bisa menjadi seseorang yang bersih dan menjalani kesuksesan dalam sebuah hubungan.

Kini, kamu sudah tahu 9 hal yang mengurangi daya tarik menurut sains. Tubuh sehat dan menjaga pola makan tentu juga akan membantu membuatmu lebih menarik tanpa harus perawatan dengan biaya mahal. Kini saatnya kamu alihkan perhatian jutaan pasang mata pada daya tarikmu.

Baca Juga :

Komorbiditas Dan Polifarmasi : Pertimbangan Pemberian Obat Bagi Lansia
Mengenal Apa Itu Kecerdasan Artifisial
Warna Biru Terbaru Ditemukan Setelah 200 Tahun Lamanya