Berita

8 Fakta Tentang Equinox

Fakta tentang equinox

Beberapa hari yang lalu pasti kalian menerima pesan berantai mengenai fenomena equinox. Di dalam pesan tersebut tertulis bahwa suhu di Malaysia, Singapura dan Indonesia dapat berfluktuasi hingga 40ᵒC dan berbahaya bagi kesehatan karena dapat menimbulkan dehidrasi atau heat stroke. Apakah Anda sudah tahu apa itu equinox dan fakta-fakta tentang equinox? Sebaiknya Anda cari tahu terlebih dahulu fakta tentang equinox.

Fakta tentang equinox

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) langsung menjelaskan hal yang berkaitan dengan isi pesan tersebut. BMKG telah mengklarifikasi dan menjelaskan tentang equinox tersebut. Oleh karena itu, BMKG pun menghimbau agar masyarakat Indonesia tidak resah karena fenomena ini tidak berbahaya.

Baca : Planet Tipe Bumi Super Terbaru Telah Ditemukan Ilmuwan

Dibawah ini beberapa fakta tentang equinox :

  1. Equinox merupakan salah satu fenomena astronomi dimana posisi semu matahari berada tepat diatas garis khatulistiwa. Peristiwa equinox merupakan peristiwa alami yang dapat terjadi dua kali dalam satu tahun yaitu sekitar tanggal 21 Maret dan 23 September. Pada tahun 2017, fenomena ini kemungkinan terjadi pada tanggal 20 Maret 2017 dan 22 September 2017.
  1. Equinox berasal dari bahasa latin yaitu equinoxium yang berarti kesetaraan antara siang dan malam.
  1. Equinox bukan seperti gelombang panas yang terjadi di Afrika dan Timur Tengah yang mengakibatkan perubahan suhu yang sangat ekstrem dalam waktu lama.
  1. Fenomena Equinox dapat menyebabkan penyebaran cahaya matahari relatif lebih signifikan di sekitar ekuator, sehingga kondisi permukaan bumi akan lebih panas dari biasanya. Peningkatan suhu tersebut tidak perlu dikhawatirkan karena kondisinya masih dalam batasan normal. Suhu rata-rata di wilayah Indonesia pada saat periode equinox diperkirakan anatar 32-36ᵒC.
  1. Astronom dan Ilmuwan menggunakan equinox sebagai pertanda datangnya musim semi di Belahan Bumi Utara. Musim tersebut berakhir pada akhir titik balik matahari yaitu pada bulan Juni yang mengawali musim panas. Equinox yang terjadi pada Bulan September disebut dengan hari pertama musim semi di Belahan Bumi Selatan.
  1. Menurut pengetahuan umum, saat equinox terjadi, seluruh wilayah di Bumi akan mengalami siang dan malam dengan panjang waktu yang sama dan masing-masing dalam waktu 12 jam.

 

8 Fakta Tentang Equinox

  1. Saat equinox terjadi banyak kebudayaan yang merayakan festival untuk menandainya. Beberapa masyarakat di berbagai daerah mengadakan tradisi pada bulan Maret dan September, seperti di China mereka melakukan tradisi menyeimbangkan telur, simbol kesuburan dan agar mendapat keberuntungan dan kesejahteraan.
  1. Saat terjadi equinox pada bulan September, kesempatan melihat aurora borealis di Belahan Bumi Utara akan semakin besar. Menurut NASA, hal tersebut disebabkan karena kegiatan geomagnetik akan terjadi dua kali lebih sering saat musim semi dan gugur, dibandingkan musim panas dan salju.

Hasil

Berdasarkan hasil pengamatan suhu di wilayah Indonesia oleh BMKG, suhu maksimum terukur yang tertinggi saat ini terjadi di wilayah Jakarta dengan kisaran 35,6ᵒC. Sedangkan untuk wilayah lainnya berkisar antara 33-35ᵒC. Secara umum, kondisi cuaca di wilayah Indonesia saat ini masih lembab. Beberapa wilayah di Indonesia juga sedang memasuki musim pancaroba. Masyarakat Indonesia dihimbau untuk tetap waspada akan peningkatan suhu yang cukup panas dengan meningkatkan daya tahan tubuh dan tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan.

 

Baca Juga :

Siapa Yang Akan Menyelamatkan Plankton Sebagai Penyuplai Oksigen Terbesar?
Planet Tipe Bumi Super Terbaru Telah Ditemukan Ilmuwan
3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan