Ilmuwan Berpengaruh dalam Sejarah Genetika
Genetika adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pewarisan sifat pada makhluk hidup. Istilah genetika pertama kali dikenalkan oleh pakar biologi Inggris, William Bateson. Dalam perkembangannya, banyak ilmuwan berpengaruh dalam sejarah genetika.
Adapun para ilmuwan yang berpengaruh dalam perkembangan sejarah genetika meliputi:
1. Hipocrates
Bisa jadi, nama filsuf Yunani kuno yang sekaligus dikenal sebagai ‘Bapak ilmu kedokteran’ ini tidak Anda sangka menjadi bagian dari ilmuwan yang berpengaruh dalam sejarah genetika. Tapi faktanya, Hipocrates adalah seorang ilmuwan yang mempercayai pewarisan sifat dan terkenal dengan teori hipotesis pangenesis.
Baca : Planet Tipe Bumi Super Terbaru Telah Ditemukan Ilmuwan
Hipotesis pangenesis adalah sebuah teori yang menyatakan bahwa “Setiap bagian tubuh memiliki partikel ‘pan-gen’ yang bergerak ke sel kelamin. Kemudian secara bersama mengatur sifat yang diwariskan.”
2. Aristoteles
Sebagai ‘Bapak Ilmu Pengetahuan’, Aristoteles adalah termasuk salah satu ilmuwan yang berpengaruh dalam sejarah genetika. Murid dari Plato ini menyatakan bahwa proses pewarisan sifat berlangsung melalui darah. Bahan generatif darah disediakan untuk membangun seluruh bagian tubuh dewasa.
3. Jean-Baptis Lamarck
Siapa yang tidak kenal dengan Lamarck? Ilmuwan berpengaruh dalam sejarah genetika ini menyatakan bahwa kebiasaan akan menyebabkan perubahan struktur tubuh (anatomi) dan diwariskan kepada keturunannya. Dimana organ-organ yang digunakan akan berkembang sedangkan organ yang tidak digunakan akan mengalami kemunduran (use and disuse).
4. Alfred Russel Wallace
Wallace adalah pencetus usulan teori evolusi tentang seleksi alam atau ‘natural selection’. Kemudian pada tahun 1858, Wallace bersama dengan Charles Darwin memperkenalkan teori ini. Namun siapa sangka, teori ini malah membuat Charles Darwin lebih terkenal dari dirinya.
5. Charles Darwin
Salah satu ilmuwan lainnya yang berpengaruh dalam sejarah genetika adalah Darwin. Dalam bukunya ‘The Origin of Spesies’, Darwin menjelaskan tentang teori evolusi ‘natural selection’.
Setidaknya, ada dua hal penting tentang Teori Evolusi yang Darwin kemukakan dalam buku tersebut:
a) Spesies-spesies yang hidup sekarang berasal dari spesies nenek moyangnya yang hidup di masa lalu.
b) Perkembangan spesies dipengaruhi oleh seleksi alam dan variasi antar populasi.
6. Gregor Mendel
Ilmuwan yang satu ini tentu sudah sangat familiar dan diakui memiliki pengaruh yang besar dalam sejarah genetika. Mendel bukan hanya berpengaruh dalam ilmu genetika atau pewarisan sifat, ia juga dijuluki sebagai ‘Bapak Genetika’.
Baca : 4 Ilmuwan Wanita yang Mengguncang Dunia
Mengapa justru Mendel yang mendapat julukan tersebut? Padahal, ilmuwan lain juga banyak yang berperan dalam ilmu genetika. Julukan Mendel sebagai ‘Bapak Genetika’ keberhasilannya dalam melakukan pencatatan mendetail tentang percobaan kacang polong yang menjadi rujukan dalam pewarisan sifat.
Bukan hanya itu saja, Mendel juga berhasil mempublikasikan konsep partikulat tentang pewarisan sifat (gen), hukum segregasi, ‘Experiments in Plant Hybridization’ dan percobaanya tentang kacang polong.
7. Ernst Haeckel
Ernst Haeckel adalah ahli biologi ternama asal Jerman yang turut memberikan pengaruh dalam sejarah ilmu genetika. Hal ini disebabkan pada tahun 1868, Ernst Haeckel menemukan bahwa nucleus bertanggung jawab untuk perkembangbiakan. Gagasan tentang material herediter ini tentu sangat berperan besar dalam dunia genetika yang mempelajari pewarisan sifat.
Baca Juga :