Seperti Anda ketahui bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penghasil tembakau. Tercatat, menurut Food and Agriculture Organization (FAO) Indonesia menempati urutan ke-enam sebagai negara penghasil tembakau terbesar di dunia.
Dengan rata-rata jumah produksi tembakau sebesar 164.851 ton/tahun. Setidaknya, Indonesia menyumbang 2,67% tembakau dari total pasokan global di tahun 2013. Sedangkan rata-rata jumlah produksi tembakau dunia mencapai 6,5 juta ton/tahun.
Sumber gambar: antaranews.com
Sebagaimana Anda ketahui bahwa tembakau merupakan bahan baku utama dalam pembuatan rokok. Sebuah penelitian berjudul ‘Smoking Prevalence and Cigarette Consumption in 187 Countries, 1980-2012’ menunjukan bahwa diperkirakan pada 2012 terdapat sebanyak 52 juta orang merokok di seluruh Indonesia.
==============
Terpopuler:
ANAK NAKAL PUNYA PENGHASILAN LEBIH TINGGI SAAT DEWASA NANTI??
UNTUK PERTAMA KALINYA. PARA ILMUWAN BERHASIL MENUMBUHKAN ORGAN DI TUBUH MAKHLUK HIDUP
===============
Data riset Kesehatan Dasar tahun 2013 Kementerian Kesehatan RI menunjukan bahwa 64,9% warga yang merokok adalah berjenis kelamin laki-laki. Lalu sebanyak 2,1% adalah perokok perempuan. (Artikel Terkait: DUA SENYAWA YANG DIPERCAYA MAMPU MENGOBATI KETERGANTUNGAN ROKOK DAN ALKOHOL)
Kedudukan Indonesia sebagai salah satu negara penghasil tembakau terbesar dunia seolah mendukung tingginya jumlah perokok.
Berikut kami sajikan berbagai fakta positif dibalik rokok dan penikmatnya:
- Perokok pasif (orang yang tidak merokok tapi ‘menjadi perokok’ karena ikut terpapar asap rokok dari perokok) positif lebih berbahaya atau lebih banyak terkena racunnya daripada perokok aktif. Tiga kali lipat lebih berbahaya dari perokok aktif yang ditimbulkan karena paparan asap rokok. Namun perlu Anda ingat, perokok aktif sepertinya akan otomatis ikut menghisap asap rokoknya sendiri.
- Asap rokok positif mengandung lebih dari 4000 bahan kimia berbahaya. Dimana 200 bahan kimia tersebut beracun dan 43 jenis lainnya bersifat karsiogenik.
- Asap rokok positif mengandung tar (dapat menyebabkan kanker paru-paru), nikotin (menyebabkan candu) dan karbon monoksida penyebab utama penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung) pada perokok.
- Rokok positif meningkatkan berbagai risiko timbulnya penyakit bagi para penikmatnya.
- Merokok akan meningkatkan risiko kanker, penyakit jantung, stroke, osteoporosis, impotensi, untuk ibu hamil akan meningkatkan risiko melahirkan bayi cacat dan gangguan kehamilan.
- Para perokok akan positif kehilangan sejumlah uang secara sia-sia karena dipakai untuk membeli barang yang telah diharamkan pula oleh MUI.
- Dengan adanya pabrik rokok, akan positif menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat selaku tenaga kerja di pabriknya. Selain itu, juga akan meningkatkan pendapatan para tenaga kesehatan dan tukang gali kubur.
Sumber gambar: kbjogja.com
Demikian 7 fakta positif dibalik rokok dan para penikmatnya. Ya, rokok positif membuat Anda semakin terpapar racun berbahaya dan meningkatkan berbagai risiko penyakit mematikan serta membuat Anda menghamburkan uang dengan percuma. Masih mau merokok?
BACA JUGA:
IMPLAN LEMAK BANTU TURUNKAN OBESITAS DAN DIABETES?
INI DIA ALTERNATIF PILIHAN PEMBUNUH SEL KANKER PAYUDARA
UNTUK PERTAMA KALINYA. PARA ILMUWAN BERHASIL MENUMBUHKAN ORGAN DI TUBUH MAKHLUK HIDUP