Serba-Serbi

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Peraih penghargaan nobel termuda

Muda dan mendunia, inilah 6 peraih penghargaan nobel termuda yang menjadi sorotan banyak mata karena prestasinya yang membanggakan. Bagaimana tidak, di usianya yang masih terbilang muda, mereka sudah memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan umat manusia.

Nama mereka keluar sebagai pemenang dan menerima penghargaan Nobel dalam berbagai bidang Perdamaian dan Fisika. Semoga keberadaan mereka dalam ajang penghargaan bergengsi tingkat dunia dapat menginspirasi Anda, kaum muda. Ini daftar nama peraih penghargaan Nobel termuda sedunia.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Malala Yousafzai

“One Child, One Teacher, One Book & One Pen CAN Change THE WORLD” -Malala Yousafzai-

Sejak pertama kali perhelatan Nobel diadakan pada tahun 1901 hingga 2015, nama Malala Yousafzai keluar sebagai penerima hadiah Nobel termuda. Saat itu, usianya baru 17 tahun ketika menerima penghargaan Nobel dalam bidang Perdamaian.

Malala merupakan remaja muslimah yang dikenal cerdas. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilannya dalam memperoleh nilai tinggi saat ujian nasional. Remaja kelahiran Pakistan ini juga merupakan sosok yang gigih dalam mengampanyekan pendidikan. Terutama perihal hak anak dalam memperoleh pendidikan.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Perjuangnya dalam mengampanyekan pendidikan dimulai pada awal tahun 2009. Di usianya yang baru menginjak 11 tahun saat itu, Ia memulai perlawanan dengan menulis. Ya, dengan memakai nama samaran, remaja bermata cokelat itu menuliskan secara detail tentang penindasan yang Ia alami dibawah pemerintahan Taliban. Salah satunya tentu tentang ketidak-adilan dalam hal pendidikan yang harus dialami oleh para remaja seusianya.

Baca : 4 Ilmuwan Wanita yang Mengguncang Dunia

Aksinya tidak terhenti pada tulisan saja. Berkat dorongan sang Ayah, Ia semakin berani menyampaikan aspirasinya di depan publik. “Berani-beraninya Taliban merampas hak saya atas pendidikan!” merupakan seruan pertama yang Ia gemakan di depan televisi dan radio.

Keberaniannya ini bukan tanpa resiko. Sepulang sekolah pada 9 Oktober 2012, Malala ditembak di kepala dan leher dalam upaya pembunuhan. Kejadian ini membuat Ia harus keluar dari Pakistan dan dirawat di rumah sakit di Inggris.

Puncak perjuangan dan kegigihannya membawa Malala berpidato di Forum Majelis Kaum Muda di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat. Lalu pada Oktober 2014, Malala memenangkan penghargaan bergengsi dunia, Nobel dibidang perdamaian untuk perjuangan dalam mendapatkan hak pendidikan bagi anak-anak dan remaja. Pencapaian tersebut membawa remaja kelahiran 12 Juli 1997 ini tercatat sebagai peraih Nobel termuda sedunia.

William Lawrence Bragg

Namanya bukan hanya tercatat dalam golongan peraih penghargaan Nobel termuda sedunia. Namun Sir William Lawrence Bragg juga merupakan orang termuda pertama yang menerima hadiah Nobel.

Pada tahun 1965, Lawrence Bragg meraih penghargaan Nobel dibidang Fisika. Ketika itu usianya baru 25 tahun. Ia menerima Penghargaan Nobel dalam bidang Fisika bersama ayahnya, Sir William Henry Bragg.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Kecerdasannya sudah nampak sejak Ia masih belia. Pria kelahiran 31 Maret 1890 ini sudah tercatat sebagai mahasiswa jurusan matematika di Universitas Adelaide saat usianya yang baru 15 tahun. Kemudian di usia 18 tahun Lawrence meraih gelar doctor dan melanjutkan pendidikannya di Trinity College, Cambridge untuk memperdalam ilmu fisika. Bahkan di usianya yang baru 24 tahun, Ia sudah menjadi dosen di Trinity College dan dianugerahi Barnard Medal.

Ia bersama dengan ayahnya, William Henry Bragg, sudah mulai memperlajari tentang sinar X dan struktur kristal sejak tahun 1912 hingga 1914. Hasil karyanya ini dipublikasikan pada tahun 1915. Ia juga memenangkan penghargaan Nobel untuk bidang fisika di tahun yang sama.

“The important thing in science is not so much to obtain new facts as to discover new ways of thinking about them.” -William Lawrence Bragg-

Werner Heisenberg

Kapasitas otaknya sudah tidak diragukan lagi. Nama Werner Heisenberg bukan hanya masuk sebagai nominasi peraih Nobel termuda sedunia saja, tapi Ia juga terbilang Profesor muda. Bayangkan saja, usianya baru 40 tahun saat dirinya dinobatkan sebagai Profesor Fisika di Universitas Berlin.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Nama Heisenberg akan selalu dikaitkan dengan teori mekanika kuantum yang diterbitkan pada tahun 1925. Ketika itu usianya baru 23 tahun. Lalu pada usia ke 31 tahun, tepatnya tahun 1932, Ia menjadi pemenang hadiah Nobel untuk bidang fisika.

“The first glup from the glass of natural sciences will turn you into an atheist, but at the bottom of the glass God is WAITING for you” -Werner Heisenberg-

Terlepas dari latar belakang keilmuannya, pria yang lahir di Würzburg, Germany pada 5 Desember 1901 ini ternyata mempunyai hobi musik klasik. Bahkan ia juga terkenal sebagai pianis.

Tsung-Dao Lee

Tesisnya tentang “Hydrogen Content of White Dwarf Stars” berhasil membawa Tsung-Dao Lee meraih gelar Ph.D di usia 24 tahun. Tidak tanggung-tanggung, “Bapak bom atom”, Dr. J. Robert Oppenheimer memujinya sebagai salah satu fisikawan teoritis paling brilian.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Anak ketiga dari enam bersaudara ini juga mendapat banyak hadiah dan penghargaan diantaranya Albert Einstein Award, Galileo Galilei Medal dan masih banyak lainnya. Salah satunya adalah penghargaan Nobel dibidang fisika (tahun 1957) yang ia dapatkan saat usianya menjelang 31 tahun. Hal ini juga membawa Lee sebagai ilmuwan termuda kedua yang pernah menerima penghargaan Nobel setelah Sir William Lawrence Bragg.

Tidak hanya itu saja, pria kelahiran Shanghai, China pada 24 November 1926 ini juga menerima gelar kehormatan dari 30 universitas lebih di seluruh dunia. Pada tahun 1950, ia menikah dengan Hui-Chun Chin dan dikaruniai dua putera.

Carl D. Anderson

“The ideal student would be one who was not working for grades but was working because he was interested in the work and not trying to compete with fellow students.” -Carl David Anderson-

Terbayangkah oleh Anda bahwa ada elektron bermuatan positif? Sejauh pengetahuan orang pada umumnya, elektron merupakan partikel subatom bermuatan negatif. Namun ternyata ada elektron bermuatan positif dan Carl D. Anderson adalah penemunya.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Elektron bermuatan positif itu disebut positron dan berhasil membawanya keluar sebagai salah satu pemenang Nobel termuda sedunia. Saat penghargaan Nobel diberikan, pria kelahiran 3 September 1905 ini berusia 31 tahun.

Baca : 7 Ilmuwan Berpengaruh dalam Sejarah Genetika

Gelar Ph.D berhasil ia terima dari California Institute of Technology saat usianya baru 25 tahun. Paska menyelesaikan gelar doktornya, Anderson terus bekerja dengan Millikan di Caltech. Fisikawan yang satu ini terbilang panjang umur, Ia meninggal dunia di usia 86 tahun. Ia menutup usia tepatnya pada 11 Januari di San Marino, California.

Paul Adrien Maurice Dirac

“God used beautiful mathematics in creating the world.” -Paul Dirac-

Pria yang kelahiran 8 Agustus 1902 ini meraih gelar B.Sc -gelar sarjana teknik pada tahun itu, 1921- di Bristol University. Ia menyelesaikan studinya di tempat yang sama, dimana ia lahir dan dibesarkan, Bristol, Inggris.

Pada tahun 1928, namanya melejit dengan teori temuannya tentang relativitas kuantum elektron. Selain itu, fisikawan Inggris ini juga termasuk salah satu penemu teori mekanika dan elektrodinamika kuantum. Atas temuannya yang berharga inilah, pada tahun 1933 -di usianya yang baru 31 tahun- Paul Adrien Maurice Dirac menerima penghargaan Nobel dibidang fisika.

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Dirac terkenal haus akan ilmu. Ini dibuktikan dengan semangatnya dalam belajar di berbagai perguruan tinggi asing seperti Copenhagen, Göttingen, Leyden, Wisconsin, Michigan, dan Princeton. Bahkan pada tahun 1929, Ia berkeliling dunia dan mengunjungi Jepang.

Karya yang Ia hasilkan dapat Anda temukan dalam bentuk makalah yang diterbitkan di Prosiding Royal Society dan dalam bentuk buku seperti Quantum Teori Elektron (1928) dan The Principles of Mekanika Quantum (1930; 3 ed 1947).

Infografis:

6 Peraih Penghargaan Nobel Termuda Sedunia

Baca Juga :

Cegah Kontaminasi, Begini Baiknya Pengujian Bahan Pangan
Bagaimana Sains Memberantas Nyamuk Si Vektor Penyakit
Virus Aneh Ini Telah Mendobrak dan Menemukan Cara Infeksi Terbaru