mikroba
Serba-Serbi

4 Wabah Mikroba Yang Tercatat Dalam Sejarah Dunia

Kecil-kecil cabe rawit, mungkin itu adalah julukan yang sesuai untuk mikroba. Meskipun ukurannya mikroskopis, namun dampak yang disebabkannya sampai tercatat dalam sejarah dunia. Menjadi sebuah tragedi yang tak diharapkan dan tak ingin terulang.

Pasalnya, wabah yang disebabkan oleh mikroba ini menyebabkan ratusan orang jatuh sakit dan puluhan orang meninggal dunia. Tak tanggung-tanggung, wabah seperti ini pernah terjadi hampir diseluruh belahan dunia.

Sumber gambar: www.bbc.com

Listeria

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperkirakan bahwa telah terjadi sekitar 1600 kasus dengan 260 kematian karena listeriosis setiap tahunnya di Amerika Serikat. Pada 2013 diketahui sebanyak 26.000 kasus/100.000 penduduk setiap tahunnya.

Sejarah AS mencatat bahwa wabah terbesar terjadi pada tahun 2011. Sebanyak 147 orang terinfeksi Listeria, 33 orang meninggal dan seorang wanita mengalami keguguran. Wabah ini terkait dengan buah blewah dari sebuah pertanian yang tercemar Listeria dan terjadi di 28 negara bagian.

Kasus serupa, tercemarnya buah oleh bakteri ini juga terjadi pada buah melon dari Jensen Farm, Colorado yang menyebabkan sedikitnya 146 orang sakit dan 30 orang meninggal dunia.

Selain itu, pencemaran Listeria ini juga pernah terjadi di Meksiko. Listeria ditemukan bercokol dalam produk keju buatan sebuah perusahaan yang sudah dituup secara permanen, Jalisco.

Sumber gambar: http://www.sciencepicture.co

Pada tragedi tersebut, Tercatat 142 orang terindentifikasi terinfeksi listeria dimana 66% dari mereka adalah wanita hamil, bayi dan balita. Sebanyak 52 orang tewas termasuk 19 bayi yang baru dilahirkan dan 10 orang balita.

Listeria monocytogenes termasuk bakteri gram positif berflagel. Bakteri ini terkenal sangat kuat dan tahan terhadap panas, asam dan garam, juga tahan terhadap pembekuan serta dapat tetap hidup pada suhu 4 ?C.

Infeksi bakteri Listeria akan berdampak fatal. Bahkan infeksi pada wanita hamil dapat menyebabkan keguguran, sedangkan bagi bayi dan anak-anak akan mengalami kematian.  Listeriosis merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini.

Menurut Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM, gejala umum yang ditimbulkan oleh Listeria yaitu meliputi  demam, nyeri otot, disertai mual atau diare (kurang umum). Infeksi juga bisa menyebar ke sistem saraf pusat (SSP), gejala dapat mencakup sakit kepala, kaku pada leher, bingung, kehilangan keseimbangan, dan terkadang kejang.

Escherichia coli (E. coli)

Sebanyak 3.950 orang terkena imbas dari bakteri gram negatif ini. Bahkan 53 orang dinyatakan meninggal. Tragedi ini terjadi di wilayah Lower Saxony, Eropa pada 2011 lalu. E. coli mencemari tunas tauge yang berasal dari pertanian organik di wilayah tersebut.

Sebelumnya pada 2006 silam, sebanyak lebih dari 230 konsumen di Amerika mengalami ketakutan karena kantong daun bayam mentah yang diproses di California diketahui mengandung E. coli. Tentunya hal ttersebut turut mengontaminasi sayur bayam yang ada dalam kemasan. Dilaporkan Lima jiwa dinyatakan meninggal dan 103 lainnya masuk rumah sakit.

Sumber gambar: www.republika.co.id

E. coli sebenarnya adalah bakteri yang normal ada dalam tubuh atau flora normal. Namun, infeksi atau kontaminasi E. coli berlebih akan mengakibatkan diare parah tiba-tiba, dehidrasi, lemahnya dinding usus bahkan infeksi jangka panjang dapat menyebabkan ginjal rusak. Pada komplikasi serius akan menyebabkan melemahnya pembuluh darah kecil pada ginjal.

Salmonella

Semua bermula karena adanya Salmonella dalam produkselai kacang yang diproduksi oleh perusahaan Peanut Corporation of America. Wabah yang terjadi sejak September 2008 hingga April 2009 ini setidaknya telah merenggut sembilan jiwa. Sebanyak 714 orang di 26 negara jatuh sakit.

Sumber gambar: https://en.wikipedia.org

Hepatitis A

Tahun 2003, sejarah Amerika mencatat setidaknya ada 640 orang terinfeksi Virus Hepatitis A dan 4 jiwa lainnya tak terselamatkan. Hal ini terjadi akibat daun bawang yang tercemar di Restosan Chi-Chi Monaca.

Virus Hepatitis A (VHA) merupakan virus RNA. Infeksi virus ini dapat menyebabkan peningkatan kadar bilirubin (menyebabkan penyakit kuning), penyumbatan saluran empedu dan dapat mengakibatkan kematian.