3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan
Sains

3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Aroma hujan

Pernah kah Kamu terpana oleh aroma yang muncul saat hujan mulai turun. Aroma hujan yang menyelisik perlahan memenuhi rongga penciuman. Apalagi saat hujan pertama membasuh bumi paska musim kemarau. Aroma unik yang sulit diterjemahkan. Aroma yang muncul saat hujan ini sering disebut sebagai Petrichor.

Kata petrichor berasal dari bahasa Yunani, yakni ‘petra‘ yang berarti batu dan ‘ichor‘ yang bisa diartikan sebagai cairan mirip darah yang mengalir dalam nadi Dewa. Istilah petrichor pertama kali dipopulerkan di jurnal Nature pada tahun 1964 oleh dua peneliti asal Australia, IG Bear dan RG Thomas.

3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Para ilmuwan berpikir bahwa tujuan senyawa ini adalah untuk melarang pertumbuhan selama periode kering karena persaingan dan terbatasnya air.

Terlepas dari itu semua, apakah Kamu tahu rahasia dibalik aroma petrichor saat hujan? Dan bagaimana proses terciptanya aroma segar nan unik ini? Setidaknya ada tiga rahasia dibalik aroma petrichor saat hujan. Ketiga hal ini memiliki kontribusi terhadap munculnya bau petrichor.

Senyawa yang Dihasilkan Bakteri

Sekelompok bakteri dari Actinomycetes yang tinggal di dalam tanah adalah salah satu rahasia dibalik aroma petrichor saat hujan. Aroma bersahaja yang muncul ini merupakan senyawa geosmin yang disekresikan oleh bakteri. Salah satu bakteri yang diketahui dapat menghasilkan senyawa geosmin adalah Streptomyces dari golongan bakteri gram positif.

Baca : Perbedaan Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif
3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Streptomyces coelicolor is seen in this undated handout photograph released in London August 8, 2014

Senyawa geosim terutama diproduksi ketika mereka menghasilkan spora. Turunnya hujan ‘mengganggu’ senyawa yang tersimpan di tanah ini dan menyebabkan munculnya aroma petrichor. Bukan hanya menghasilkan aroma petrichor, Streptomyces juga diketahui menghasilkan antibiotik streptomycin.

Senyawa Volatil dari Tanaman

Pada musim kemarau atau kering, tanaman mengeluarkan minyak atau senyawa tertentu yang terakumulasi dalam batuan dan tanah. Lalu senyawa volatil yang telah terakumulasi dalam batuan dan tanah akan muncul kepermukaan dengan perantara tetesan hujan.

3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Hadirnya menyebabkan produksi senyawa volatil menurun. Senyawa volatil diduga dihasilkan oleh oksidasi lemak dalam tubuh tumbuhan. Senyawa volatil adalah senyawa-senyawa kimia organik yang mempunyai molekul yang kecil dan dapat terdistilasi dengan mudah dalam tekanan atmosfer.

Ozon di Atmosfer

Dalam kondisi badai, listrik yang dihasilkan dari sambaran petir dapat membagi oksigen diatomik di udara (atmosfer) menjadi atom oksigen tunggal. Pemecahan atom oksigen ini menyebabkan molekul oksigen tunggal dapat bergabung dengan molekul diatomik oksigen lainnya dengan ‘bantuan’ petir saat badai. Kejadian ini dapat menimbulkan bau prahujan yang sering disebut dengan petrichor.

3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Bagaimana Proses ‘Lahirnya’ Petrichor?

Dengan menggunakan kamera kecepatan tinggi, para ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengungkap rahasia dibalik aroma petrichor tersebut. Mereka mengobservasi cara tetesan air hujan menjebak gelembung udara saat menyentuh tanah. Hasil observasi ini dipublikasikan di Jurnal Nature Communication.

Prosesnya dimulai ketika tetesan air hujan menyentuh permukaan tanah berpori, maka tetesan itu akan memipih. Hal tersebut terjadi karena berkurangnya energi kinetik. Akibatnya terbentuk gelembung udara karena adanya perbedaan kecepatan pemuaian air dengan penyerapan air oleh tanah.

3 Rahasia Dibalik Aroma ‘Petrichor’ Saat Hujan

Aerosol generation after drop impingement on porous media is a three-step process, consisting of bubble formation, bubble growth, and bubble bursting

Baca : 8 Fakta Tentang Equinox

Penyerapan air oleh tanah terus berlangsung, membuat gelembung udara terjebak lalu membesar dan bergerak naik ke permukaan. Gelembung akan pecah ketika gelembung udara itu menyentuh permukaan bagian teratas dari tetesan air.

Saat pecah, gelembung itu melepaskan aerosol serta senyawa lain yang ada di tanah. Aerosol adalah sistem koloid dari partikel padat atau cair yang terdispersi dalam gas. Menurut Cullen Blue, peneliti dari MIT, gelembung udara yang pecah tak hanya melepaskan senyawa kimia saja, tetapi juga mikroorganisme ke lingkungan sekitar.

 

Proses ini terjadi sangat singkat, hanya seperseratus ribu detik dan akan lebih banyak partikel yang ‘dihasilkan’ oleh hujan ringan atau sedang dibandingkan hujan deras.

Itu tiga rahasia dibalik aroma petrichor saat hujan dan bagaimana proses munculnya petrichor. Ada rahasia lain dibalik aroma petrichor yang Kamu ketahui? Boleh beritahu di kolom komentar.

Mau lihat bagaimana proses aerosol terjadi pada tiap tetesan hujan? Kamu bisa lihat pada video di bawah ini:

 

 

Baca Juga :

10 Tips Untuk Tetap Sehat Saat Musim Hujan
Jangan Lagi Gunakan Tisu Pada Dudukan Toilet
Virus Aneh Ini Telah Mendobrak dan Menemukan Cara Infeksi Terbaru