3 Hewan Penghasil Tabir Surya Alami
Sains

3 Hewan Penghasil Tabir Surya Alami

Tabir surya

Pernahkah terpikirkan oleh Anda, bagaimana caranya para hewan itu melindungi diri dari panasnya radiasi sinar matahari? Apakah paparan sinar matahari berpengaruh pada kulit mereka? Sebagai makhluk yang termasuk dalam kelas mamalia, manusia kerap memakai losion tabir surya. Hal tersebut dilakukan untuk melindungi kulit dari efek buruk sinar matahari.

Nah ternyata, sejumlah hewan darat dan laut lebih ‘canggih’ dari manusia lho.. Diketahui bahwa beberapa hewan mampu memproduksi tabir surya alami sebagai proteksi diri dari sengatan matahari. Selain itu, senyawa tabir surya yang dihasilkan oleh beberapa hewan tersebut ternyata diduga dapat digunakan untuk manusia.

Baca : Bakteri Pengikat Nitrogen

Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal eLife, menunjukan bahwa sejumlah hewan seperti ikan, burung, amfibi dan reptil ternyata memiliki gen penghasil gadusol. Senyawa gadusol merupakan tabir surya alami yang akan menyerap radiasi sinar UV dari matahari kemudian mengubahnya menjadi panas. Gadusol inilah yang melindungi kulit hewan tersebut saat mereka beraktifitas seharian di bawah terik matahari.

Lalu, hewan apakah yang mampu menghasilkan tabir surya alami?

1. Ikan Zebra

Sama halnya dengan kuda nil, ikan zebra juga diketahui menghailkan senyawa gudasol. Namun terdapat perbedaan fungsi antara gudasol kuda nil dengan ikan zebra. Gudasol pada ikan zebra berfungsi sebagai senyawa untuk mempercepat proses reproduksi, terutama untuk perkembangan embrio.

3 Hewan Penghasil Tabir Surya Alami

Senyawa gudasol pada ikan zebra sama dengan asam amino MAA pada udang mantis, diduga dapat digunakan sebagai tabir surya alami.

2. Kuda Nil

Keringat yang dihasilkan kuda nil mengandung dua pigmen warna yang berbeda, yaitu pigmen orange dan merah. Awalnya, pigmen ini diduga sebagai darah yang keluar bersamaan dengan keringat.

3 Hewan Penghasil Tabir Surya Alami

Baca : Dapatkah Lamun (Seagrass) Hidup Di Air Tawar?

Namun kemudian diketahui bahwa pigmen berwarna merah yang ditemukan bersamaan dengan keringat tersebut mengandung antibiotik dan pigmen orange berfungsi untuk menyerap sinar UV. Semua dijelaskan dalam sebuah laporan studi yang dimuat dalam Jurnal Nature tahun 2004. Pigmen orange inilah tabir surya alami yang dihasilkan oleh kuda nil.

3. Udang Mantis

Sebuah studi tahun 2014 yang dimuat dalam Journal Current Biology, didapatkan sebuah informasi bahwa pada mata udang terdapat pigmen asam amino MAA. Udang tersebut terutama jenis udang mantis. Asam amino inilah yang digunakan sebagai filter yang mempertajam penglihatan mereka.

3 Hewan Penghasil Tabir Surya Alami

 

Menurut para peneliti, asam amino MAA yang diproduksi oleh udang mantis ini diduga dapat digunakan sebagai tabir surya alami untuk manusia.

 

Baca Juga :

Mulai Dari Cacing Hingga Kalajengking, Ini 8 Makhluk Hidup Yang Bercahaya
Menguak Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan
Kamu Vegetarian? Ini Dia Sumber Omega 3 Nabati